Kamis, 16 April 2020

Kelas 6, Tema 6, Subtema 2, Pembelajaran 5

Sebelumnya kamu telah melakukan proses pengeringan terhadap bahan alam. Sekarang, mari kita mebuat potpourri menggunakan bahan alam tersebut. Potpourri adalah sebuah tempat yang berisi bunga, buah dan rempah kering yang sudah diberikan wawangian natural untuk menyegarkan ruangan. Aromanya bisa membuat rileks, nyaman dan menenangkan. Pada pertemuan sebelumnya, kamu telah mengenal tahapan dalam membuat potpourri. Amati dan pilah bahan-bahan alam yang telah kamu keringkan. Tatalah bahan-bahan tersebut pada nampan seperti beberapa contoh berikut. Kamu juga bisa berkreasi sesuai keinginganmu.

Potpourri juga dapat ditempatkan dalam kemasan seperti berikut:
Untuk memberi aroma pada potpourri, kamu bisa menambahkan bahan alam seperti jeruk, daun pandan, daun salam, serai, cengkih, mawar, melati, kayu manis yang telah diolah sesuai dengan yang kamu inginkan.

Tetapi pertanyannya adalah bisakah bunga, buah dan rempah kering bisa memberikan aroma harum ruangan? Jawabnya bisa. Jika bisa bagaimana cara membuatnya?Tergantung bagaimana Anda menyajikan bahan-bahan tersebut agar tetap mengeluarkan aroma harum. Meski pada umumnya bahan-bahan tersebut bisa mengeluarkan bau busuk jika cara pengelolaannya salah.

  1. Keringkan bunga, buah, dan rempah di tempat yang tidak terkena matahari langsung
  2. Simpan bunga, buah, dan rempah yang telah dikeringkan ke dalam kantung bersih
  3. Pilih bunga, buah, dan rempah yang telah dikeringkan untuk ditempatkan di wadah (mangkuk) cantik.
  4. Tambahkan minyak aroma terapi beberapa tetes. Jangan terlalu banyak karena akan berbau terlalu menyengat.
  5. Tempatkan potpourri di ruang yang kamu inginkan (ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi).
  6. Kamu juga bisa menyimpan potpourri ke dalam kantung cantik untuk dihadiahkan pada kerabat dan orang tercinta atau untuk dijual.

Ayo Diskusikan
Kamu baru saja membuat potpourri menggunakan bahan alam. Diskusikan dalam kelompok yang terdiri atas 5 orang tentang manfaat potpourri dalam bidang:
1. Lingkungan
  • Sisa - sisa potpourri dapat diolah menjadi pupuk kompos.
2. Sosial
  • Aroma terapi untuk pengharum ruangan dari potpourri dapat membuat suasana nyaman dan relax yang akan mendukung interaksi antar anggota keluarga, teman, atau sahabat.
3. Ekonomi
  • Seperti kita tahu bahwa potpouri bisa dijadikan sebagai pengharum ruangan aroma terapi, dengan demikian kita bisa menghemat untuk pembelian pengharum ruangan. Tidak hanya itu, bunga kering yang sudah tidak digunakan tidak akan terbuang percuma tetapi dapat diolah menjadi kerajinan tangan yang memiliki nilai ekonomis.
Sajikan hasil diskusimu dalam bentuk peta pikiran.
Ayo Berlatih
Setelah berdiskusi tentang manfaat potpourri, sekarang perhatikan hasil survei yang dilakukan oleh SD Negeri Mawar tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat. Kegiatan survei melibatkan 80 orang siswa (36 laki-laki dan 44 perempuan). Survei ini dilaksanakan dalam dua tahap.

Berikut adalah hasil survei tahap pertama:
Setelah dilakukan penyuluhan oleh UKS Sekolah, maka dilakukan survei kedua.
Berikut adalah hasil survei tahap kedua:
Buatlah grafik batang ganda berdasarkan tabel di atas untuk hasil survei I dan 2.
Survei 1
Survei 2
Jawab pertanyaan berikut berdasarkan tabel dan grafik.
1. Jelaskan perbedaan antara hasil survei pertama dan kedua.
  • Setelah dilakukan penyuluhan, terlihat adanya kenaikan frekuensi jumlah anak yang menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
2. Adakah perilaku hidup sehat yang mengalami perubahan cukup besar setelah dilakukan penyuluhan? Jelaskan.
  • Ya! Terjadi perubahan yang cukup besar pada penggunaan jamban yang bersih dan sehat. Dimana yang awalnya jumlah laki-laki adalah 15 naik menjadi 33, dan perempuan yang awalnya 17 menjadi 42.
3. Apakah ada perilaku yang tidak berubah? Jelaskan.
  • Ada. Perilaku tidak merokok siswa perempuan tidak mengalami perubahan.
4. Tulis kesimpulan, komentar, dan saranmu setelah menganalisis kedua hasil survei.
  • Bahwa kegiatan penyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat sangatlah penting. Dengan adanya penyuluhan ternyata mampu mengubah perilaku siswa untuk menjaga kebersihan dan kesehatan. Kegiatan penyuluhan ini harus selalu dilakukan untuk mengingatkan siswa dan semua warga tentang pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat.