Minggu, 30 Agustus 2020

Pengertian Propagasi Atmosferik

Dalam atmosfir, gelombang radio dapat dibiaskan, dipantulkan dan disebarkan. Perubahan sifat gelombang radio tersebut tentu saja akan membawa pengaruh dalam hal propagasi. Akibat perubahan ini, maka perlu diperhatikan gejalagejalanya, sehingga dalam penentuan atau pemilihan frekuensi untuk media transmisi dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Berikut ini akan dijelaskan mengenai gejala-gejala itu.

Saat gelombang memasuki lapisan yang lebih padat dari muatan ion, bagian atas mempunyai kecepatan yang lebih daripada di bawahnya. Kecepatan yang diserap ini menyebabkan terjadinya pembengkokan gelombang dan kembali ke bumi.

Ada tiga faktor penting terhadap refraksi gelombang radio ini, yaitu :

1.   Kepadatan ionisasi lapisan
2.   Frekuensi gelombang radio
3.   Sudut datang gelombang radio menuju lapisan.

Sinyal yang dipancarkan dari pemancar melalui lapisan-lapisan mengalami pembengkokkan yang tidak sama. Pada daerah yang sangat kurang ionisasinya gelombang radio mengalami pembengkokan keluar. Sementara daerah yang lebih padat gelombang radio akan dibelokkan ke bumi hingga sinyal dapat ditangkap lagi oleh antena penerima.